Kemajuan teknologi semakin hari membuat urusan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satunya adalah dengan diciptakannya produk Taso sebagai bahan material untuk sebuah rekonstruksi bangunan. Taso yang dibuat dari kombinasi bahan-bahan yang berkualitas baik, sehingga membuat Taso menjadi produk yang awet, modern dan harga terjangkau. Sehingga, terkenal dengan sebutan baja ringan taso terbaik Meski begitu, kita tetap harus cermati bagaimana memilih Taso berkualitas dan Taso terbaik.
Taso VS Besi dan Kayu
Semakin kesini, masyarakat Indonesia sudah makin selektif untuk mendapatkan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Sejumlah perusahaan material di Indonesia sudah banyak yang memproduksi Taso dengan beragam model dan ketebalannya. Permintaan terhadap produk Taso juga semakin banyak. Taso bisa difungsikan sebagai atap baja ringan, atap bangunan minimalis, konstruksi halte, stasiun, bandara, pagar, plafon, dan tiang serta rangka bangunan lainnya.
Taso tidak seperti besi atau baja standar pada umumnya. Taso merupakan baja ringan. Secara umum, Taso dibuat dari bahan galvalum yang terdiri dari karbon, aluminium zinc, dan lapisan karat. Dengan begitu, produk Taso bisa menjadi produk unggulan yang awet, anti-karat, mudah didaur ulang, dan multifungsi.
Berbeda dengan kayu, Taso tidak mudah lapuk dan anti-rayap. Produk Taso sebagai pengganti kayu berarti sekaligus kita dapat melindungi keberadaan hutan-hutan yang ada di Indonesia. Sudah saatnya kita berpikir untuk menyelamatkan alam kita dari aksi penebangan pepohonan dan penggundulan hutan. Dengan Taso sebagai pengganti kayu, produk Taso bisa difungsikan sebagai plafon rumah, kusen jendela, tiang bangunan, dan sebagainya.
Aneka Model Taso Terbaik
Produk Taso dibuat dengan beragam model dan kebutuhannya. Ketebalan dari jenis baja ringan ini juga disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku dari Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Dalam, sebuah rangkaian, Taso bisa dibuat sebagai kaso dan reng. Produk Taso yang difungsikan sebagai kaso, modelnya bisa dibentuk sebagai Braket L, Screw Taso, dan Talang Jurai Dalam. Ketebalan produk Taso dibuat dari yang tipis sampai tebal dengan ukuran kedalaman sekitar 0,75 sampai 1mm. Sedangkan produk Taso sebagai reng memiliki kedalaman tebal sekitar 0,40 sampai 0,60 mm dengan dimensinya dari 30 sampai 100 mm.
Jadi jangan ragu memilih produk Taso. Mengingat bahan baku produk inovasi ini sudah bersertifikasi, tahan rayap dan rapuh, tidak perlu di cat, tidak perlu di las, anti-karat dan tahan akan situasi cuaca yang cepat berubah-ubah dari panas hingga dingin. Dalam perawatannya juga tidak terlalu ribet, asalkan kita mengecek dan membersihkan secara berkala. Taso juga tidak mudah bergeser dan mudah terbang meski bahannya ringan. Ini membuat bangunan yang kita tempati akan lebih aman, kokoh, bergaya modern dan minimalis.